Virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2020 menimbulkan berbagai tantangan yang cukup berat pada sistem perekonomian di Indonesia. Tantangan yang cukup berat dirasakan oleh sejumlah usaha mikro diberbagai sektor yang beroperasi di masa pandemi termasuk diantaranya di sektor kuliner. Hambatan yang dialami oleh pelaku usaha di sektor kuliner diantaranya penurunan omzet yang dikarenakan pengunjung atau pelanggan yang semakin berkurang setiap harinya sehingga mempengaruhi pendapatan yang diterima serta proses supply bahan baku yang mengalami kendala sehingga menyebabkan banyak usaha mikro yang harus mengurangi aktivitas produksinya dikarenakan adanya kebijakan pembatasan sosial yang diciptakan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara usaha mikro di sektor kuliner yang menjadi objek di dalam penelitian ini mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Adapun yang menjadi objek di dalam penelitian ini adalah usaha yang tergolong mikro diantaranya ADR Asinan dan Salad Buah, Unclebills, Miebaba27, Spicykitchen dan Istana Kue Kumala. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui cara usaha mikro di sektor kuliner mampu bertahan di masa pandemi mencakup modification, business functional areas, technology adaption, dan business strategy. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini terbagi ke dalam tiga bagian diantaranya Grand Theory yang mencakup teori kewirausahaan, Middle Theory yang mencakup teori ketahanan berwirausaha, dan Applied Theory yang mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan suatu usaha. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan fenomena penelitian yang diteliti menggunakan metode studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan di dalam peneliti ini adalah dengan cara wawancara yang dilakukan secara mendalam. Adapun narasumber yang terlibat di dalam penelitian ini adalah owner atau pendiri usaha mikro ADR Asinan dan Salad Buah, Unclebills, Miebaba27, Spicykitchen dan Istana Kue Kumala. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi studi kasus sebagai bahan mengajar dibidang kewirausahaan serta panduan wawancara yang digunakan di dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi alat ukur bagi penelitian serupa kedepannya.
Kata Kunci: ketahanan usaha, usaha mikro, usaha kuliner, covid-19.