Financial Distress merupakan suatu kondisi atau proses menurunnya kondisi financial suatu perusahaan, sehingga perusahaan tersebut tidak dapat membayar kewajiban hutangnya dan mengalami kebangkrutan. Rata-rata perusahaan otomotif dan komponen menurun pada tahun 2019 dan 2020. Penurunan tersebut dampak dari pandemi Covid19 sehingga performa bisnis perseroan menurun dan tidak dapat menghasilkan laba yang maksimal di tahun 2019 dan 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor kinerja keuangan dan non keuangan (rasio profitabilitas, rasio leverage, political connection, dan executive compensation) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap financial distress pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Rasio profitabilitas diukur dengan ROA. Rasio leverage diukur dengan DAR. Political connection diukur dengan variabel dummy. Executive compensation diukur dengan logaritma natural. Sedangkan financial distress diukur dengan Model Altman Z-score.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik analisis regresi logistik. Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 13 sampel dengan total 65 data observasi. Namun, terdapat 3 data outlier, sehingga sampel dalam penelitian ini menjadi 10 sampel dengan 50 data observasi.
Hasil dari peneltiian ini adalah secara simultan profitabilitas, leverage, executive compensation, dan political connection berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial, variabel leverage berpengaruh signifikan kearah positif terhadap financial distress. Sedangkan variabel profitabilitas, executive compensation, political connection tidak berpengaruh terhadap financial distress.
Saran bagi perusahaan diharapkan dapat menjaga tingkat utang yang dimiliki perusahaan, karena tinggi rendahnya utang akan berpengaruh terhadap rasio leverage yang akan berdampak pada financial distress. Bagi investor, dapat berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat rasio leverage yang rendah.
Kata Kunci: financial distress, profitabilitas, leverage, political connection, executive compensation