Materialitas merupakan besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut. Materialitas dijadikan sebagai dasar dari penetapan standar audit yang berkaitan dengan kriteria dari pekerjaan lapangan dan pelaporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan etika profesi secara simultan dan secara parsial terhadap pertimbangan tingkat materialitas pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang berupa penyebaran kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Jakarta Selatan. Untuk menentukan sampel pada penelitian ini, menggunakan metode nonprobability sampling dengan jenis convenience sampling dan diperoleh 80 responden. Hasil dari data yang sudah terkumpul akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan software SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme dan etika profesi secara simultan berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Secara parsial, profesionalisme dan etika profesi berpengaruh positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya disarankan dapat meneliti variabel independen lain yang mungkin dapat berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas seperti pengalaman auditor, pengetahuan mendeteksi kekeliruan atau variabel independen lainnya. Akuntan Publik sebaiknya dalam melaksanakan tugasnya perlu memiliki profesionalisme yang tinggi dan perlu mementingkan etika profesi sesuai kode etik. Kantor akuntan publik disarankan dapat meningkatkan dan memperhatikan penerapan profesionalisme dan etika profesi pada akuntan publik, salah satunya dengan memberikan pelatihan berkelanjutan.
Kata kunci : Profesionalisme, Etika Profesi, Pertimbangan Tingkat Materialitas.