Bram, salah satu pengguna baru Kencan Kilat.
Kalau bukan karena paksaan Brendaadiknya,
barangkali dia masih berkutat dengan profesinya
sebagai manajer proyek di perusahaan konstruksi
swasta di Jakarta. Pada usianya yang berkepala
tiga lewat lebih beberapa tahun, akhirnya Bram
memutuskan kembali membuka hatinya.
Kencan Kilat mempertemukan Bram dengan
berbagai wanita. Namun rupanya, karier yang
mapan dan perawakan yang bagus, tidak serta-
merta membuat pencarian Bram mudah.
Hingga dia menemukan Pubi.
Kencan demi kencan terlewati, Pubi menyukai
Bram, sebagaimana Bram menyukainya. Namun,
Pubi menemukan sesuatu yang tersembunyi dari
Bram dan itu berkaitan dengan masa lalu Bram.