Pada jaringan selular kapasitas akan selalu menjadi permasalahan utama. Pendistribusian bandwidth yang optimal pada sistem downlink rentan akan terjadinya interferensi cross layer. Salah satu teknologi yang menjanjikan dan menjadi tren di masa mendatang untuk permasalahan ini adalah Heterogeneous Network (HetNet).HetNet terdiri dari sebuah macro cell yang bertransmisi pada level daya tinggi dimana melapisi small cell berupa low power node (LPN).
Pada Penelitian ini, mengusulkan HetNet macrocell-femtocell pada komunikasi downlink. Proses pengalokasian daya yang optimal dilakukan dengan menggunakan algoritma bat dan dibandingkan dengan algoritma greedy. Dari skema yang diusulkan kemudian dianalisa parameter performansi dari sumrate, efficiency spektral, efficiency power, dan fairness.
Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dengan menggunakan algoritma bat dan algoritma greedy kemudian dilakukan analisis berdasarkan parameter performansi. Hasil simulasi simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan algoritma bat nilai parameter sumrate bernilai 4,0281 ×107 bps mengalami 33,33%, power efficiency, efficiency spectral mengalami peningkatan sebesar 33,05%, sedangkan untuk parameter fairness mengalami penurunan ketika menggunakan algoritma bat sebesar 10,07%. Dengan kata lain parameter fairness lebih unggul ketika disimulasikan menggunakan algoritma Greedy.