Depresi merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang paling umum secara global yang kerap ditemui berupa gangguan suasana (mood) namun sebenarnya merupakan masalah yang serius. Depresi dapat terjadi di berbagai usia, termasuk pada masa awal dewasa. Di Bandung Raya tepatnya di Bandung Barat seorang pemuda tewas bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan perlintasan kereta api karena depresi. Di masyarakat sendiri edukasi mengenai depresi tidak memadai ditandai dengan banyaknya stigma negatif tentang depresi yang masih kerap kali didengar. Pada tugas akhir ini menggunakan metode mix method yaitu dengan pengamatan, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan. Teori yang dipakai adalah teori perancangan, media edukasi, buku, ilustrasi, warna, dan teori psikologi pada depresi. Dalam penelitian ini diperoleh data bahwa perlu dilakukan edukasi mental untuk menanggapi stigma mengenai depresi yang berkembang di masyarakat dan pentingnya membangun rasa peduli kepada orang terdekat yang mengidap depresi. Diharapkan dengan dirancangnya media edukasi tentang depresi di Bandung Raya ini dapat memberikan edukasi yang memadai tentang gangguan mental khususnya depresi, menghapus stigma negatif tentang depresi yang berkembang di masyarakat, membantu orang sekitar memahami individu yang mengidap depresi terutama keluarga dan orang terdekatnya.