Tugas akhir ini menghitung parameter kelayakan dan kinerja sistem desain FTTH untuk diimplementasikan pada Perumahan Angkasa indah permai Banda Aceh. Parameter yang digunakan untu menentukan kelayakan sistem adalah Link Power Budget dan Rise Time Budget. Nilai parameter yang dihitung secara manual dibandingkan dengan hasil yang dihitung menggunakan OptiSystem. Parameter lain seperti Bit Error Rate (BER) dan Q-factor untuk kinerja sistem. BER dan Q-factor ini dapat dilihat dengan mensimulasikan desain jaringan FTTH pada OptiSystem. Perhitungan manual Link Power Budget, yaitu total redaman untuk Downstream terdekat adalah sebesar 23.223 dB dan Downstream terjauh adalah sebesar 23.307 dB. Nilai redaman yang didapatkan untuk Upstream terdekat sebesar 24.403 dB dan Upstream terjauh sebesar 24.549 dB. Hasil perhitungan tersebut memenuhi standar sensitivitas yang ditetapkan oleh ITU-T G987.2 yaitu sebesar -28 dBm. Berdasarkan total redaman, daya yang di terima pada Downstream terdekat sebesar -26.223 dBm dan untuk Downstream terjauh sebesar -26.307 dBm. Sedangkan daya yang di terima pada Upstream terdekat sebesar -27.403 dBm dan untuk Upstream terjauh sebesar -27.549 dBm. Nilai Rise Time Budget, didapatkan nilai waktu batasan adalah 0,07 ns untuk pengkodean NRZ pada link downstream, sedangkan untuk link upstream nilai waktu batasan 0,28 ns untuk pengkodean NRZ. Hasil perhitungan adalah 0.05034 ns untuk link downstream dan 0.0501371 ns untuk link upstream. Hasil dari perhitungan Rise Time Budget didapatkan nilai yang baik karena lebih kecil dari batas waktu pengkodean.