Perkembangan perubahan dinamika kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi (Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) memberikan pemahaman baru tentang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, Penerapan, serta Invensi dan Inovasi. Tata Kelola Riset dan Inovasi Berbasis Output hadir sebagai upaya memberikan pemahaman perubahan tersebut. Sebelum dan dengan adanya regulasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 yang memuat tentang Penelitian di Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, hadirnya undang-undang iptek yang baru, dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian. Buku ini juga menjelaskan keberadaan Rencana Induk Riset Nasional dan Prioritas Riset Nasional sebagai dokumen perencanaan dan agenda pelaksanaan riset dan inovasi di Indonesia. Tingkat kesiapterapan teknologi dan tingkat kesiapan inovasi juga menjadi perhatian dari buku ini. Selain itu, penjelasan mengenai SBK Penelitian yang menjadi perubahan dalam tata kelola pelaksanaan penelitian di Indonesia dikupas tuntas mulai dari pembentukan dan peran Komite Penilian/Reviewer, pelaksanaan penelitian dan kualifikasi standar kualitas dari penelitian berbasis output, ketentuan perpajakan, penyelesaian tagihan, perlakukan akutansi, pelaporan dan pertanggung jawaban dari pelaksanaan penelitian berbasis output.