Penggabungan PT. Sang Hyang Seri (Persero) dan PT. Pertani (Persero) teracatat dalam Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 98 Tahun 2021 ditandatangai Jokowi pada 15 September 2021, diharapkan dapat memperkuat
perkembangan pada sektor pertanian nasional. PT. Sang Hyang Seri (Persero) juga melakukan perubahan budaya
organisasi, yang sebelumnya berorientasi KCC-FAST menjadi mengacu pada core value BUMN, yaitu
AKHLAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan organisasi dan budaya organisasi pad
a kinerja karywan PT. Sang Hyang Seri (Persero). Faktor yang diuji dalam variabel (X1) Perubahan organisasi
Developmental change, Transitional change, Transformational change. Variabel (X2) Budaya organisasi
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Lalu variabel (Y) Kinerja karyawan Quantity
of work, Quality of work, Job knowledge, Creativeness, Cooperation, Dependability, Initiative, Personal qualities.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karywan kantor pusat PT. Sang Hyang Seri (Persero). Teknik
sampling yang digunakan adalah sample jenuh. Total seluruh karyawan adalah 103 dan dijadikan responden untuk
menjawab pertanyaan menggunakan google form. Pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa
perubahan organisasi (X1) dan budaya organisasi (X2) memiliki pengaruh terhadap kinerja kariyawan sebesar
64%, sedangkan 46% lainya depengaruhi oleh variabel selain perubahan organisasi dan budaya organisasi yang
tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan organisasi dan
budaya organisasi dan kinerja kariyawan berpengaruh positif. Dalam masa mergering perubahan organisasi tidak
dapat berjalan dengan baik jika tidak disandingi oleh adanya budaya organisasi untuk mendapatkan kinerja yang
baik di perusahaan.