Gamalandra hanyalah seorang penyiar radio yang tak pandai menyampaikan perasaan. Prinsipnya, sedikit bicara banyak aksinya. Akan tetapi, Aletta yang cerewet dan ceria sering dibikin kesal oleh sikap Gama yang kelewat tertutup dan irit bicara itu. Padahal, banyak hal dalam hidup Aletta yang ingin sekali ia bagi dengan pacarnya itu; tentang kuliahnya, tentang adik yang tak disukainya, dan tentang sikap laki-laki itu yang kini jauh berbeda daripada saat awal hubungan mereka.
Aletta yang sering merasa lelah dengan Gama berpikir, mungkin satu-satunya cara untuk berhenti lelah adalah menyudahinya.
“Kita sama-sama takut kehilangan, Gama. Kalo begitu, seharusnya kita bisa saling mempertahankan.”