Tuntutan pendanaan jangka panjang dan padat modal memicu sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menyerap investor melalui pasar modal. Adanya penawaran saham kepada publik mendorong kebijakan manajemen untuk membagi keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen maupun menahannya sebagai laba ditahan. Kebijakan dividen mewakili pertanggungjawaban perusahaan atas kinerja dan keterlibatan manajemen dalam pengelolaan perusahaan kepada pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh corporate governance dan liquidity terhadap dividend policy pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Aspek-aspek penelitian dari corporate governance meliputi board size sebagai ukuran dewan komisaris, board independence, komite audit, dan ownership structure sebagai kepemilikan institusional. Tata kelola perusahaan berperan menjaga kepentingan pelaku bisnis dalam perusahaan terkait dengan dividen.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan pada website resmi Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan menghasilkan 14 perusahaan dengan 42 data penelitian. Metode analisis deskriptif dan analisis regresi data panel digunakan karena merupakan metode analisis data yang paling tepat untuk pengujian data kuantitatif dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel board size, board independence, komite audit, ownership structure, dan liquidity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap dividend policy. Variabel ownership structure secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap dividend policy. Variabel board size, board independence, komite audit, dan liquidity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend policy.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perusahaan diharapkan mampu menerapkan penilaian kebijakan dividen sesuai dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini dapat dijadikan arahan bagi investor dalam meningkatkan perolehan dividen melalui struktur kepemilikan institusional. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menyempurnakan penelitian dengan menggunakan variabel diluar penelitian ini seperti firm risk, agency cost, dan cash flow.
Kata Kunci : board independence, board size, dividend policy, komite audit, liquidity, ownership structure