Sejatinya, buku ini dibuat tidak secara khusus untuk para pembuat film di lingkungan industri media televisi, tapi buku ini pun dimaksudkan bisa dinikmati oleh para penggiat film dokumenter dari kalangan non-industri media televisi. Karena itu, saya mencoba menuliskan pengetahuan tentang program dokumenter kali ini dengan agak berteori, sambil mengimbanginya dengan cerita-cerita dari lapangan yang lebih bernuansa praktisi. Dengan harapan, seluruh uraian tersebut bisa dinikmati oleh kalangan mana pun.
Melengkapi seluruh paparan tersebut, saya mencoba menghadirkan contoh kasus produksi program dokumenter untuk industri media televisi, beserta naskah program dokumenter sebagai nyawa kreativitas dalam produksi program dokumenter.
“Seperti dikatakan Prof. Dr. Toynbe bahwa minoritas kreatiflah yang mampu mencipta peradaban. Saya pikir saudara Syaiful Halim adalah satu dari manusia kreatif Indonesia yang mampu membawa kita bertamasya ke masa silam, bercengkerama dengan alam Indonesia, dan menyapa peradaban megalitik di komunitas adat terpencil di Nusantara yang sesungguhnya menggambarkan tentang kebesaran sejarah dan budaya Indonesia. Lewat film-film dokumenter yang dibuatnya, kita bisa melihat sebuah karya kebudayaan yang tetap aktual untuk dibaca dan disaksikan dari satu generasi ke generasi yang lain, dari satu masa ke masa yang lain.”