Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana tingkat beban kerja, insentif dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, dan besarnya pegaruh beban kerja, insentif dan lingkungan kerja non fisik secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan dinas Sosial Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis deskriptif serta dengan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 26. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu semua karyawan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka yang berjumlah 33. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa beban kerja, insentif, lingkungan kerja non fisik dan kinerja karawan memperoleh dalam kategori sangat baik. Secara parsial beban kerja dan insentif berpengaruh signifikan sementara lingkungan kerja non fisik berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka. Secara simultan beban kerja, insetif dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja karyawan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka. Besarnya pengaruh beban kerja, insentif dan lingkungan kerja non fisik sebesar 75,2% sedangkan sisanya sebesar 24,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Beban Kerja, Insentif, Kinerja Karyawan, Lingkungan Kerja Non Fisik