Desa Wangunharja memiliki luas wilayah 832 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 8256 jiwa. Pada desa ini cakupan jaringan 4G LTE masih belum menjangkau keseluruhan wilayah. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan jaringan LTE pada desa ini yang bertujuan untuk memperluas cakupan pada wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan analisis dan perencanaan jaringan LTE dengan menggunakan microwave backhaul di Desa Wangunharja. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengecekan kualitas sinyal di sepanjang jalur utama desa. Kemudian melakukan perencanaan kapasitas dan cakupan jaringan LTE di desa tersebut untuk menentukan jumlah site yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan perencanaan microwave backhaul dengan frekuensi kerja berdasarkan jarak link backhaul tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan perencanaan jaringan LTE, diperlukan dua site untuk mencakup wilayah Desa Wangunharja. Selanjutnya dilakukan simulasi perencanaan menggunakan software simulasi dan nilai ketiga parameter yang diukur telah memenuhi standar KPI operator. Dengan jarak microwave link sejauh 2,87 km, digunakan frekuensi kerja pada antena microwave sebesar 11 GHz. Hasil dari perhitungan dan simulasi microwave link untuk nilai level daya terima sebesar -18,95 dBm, dengan gain antena sebesar 45,8 dBi. Fading margin yang didapat pada perencanaan microwave link sebesar 49,04 dBm sehingga didapatkan nilai availability atau tingkat ketersediaan dalam satu tahun sebesar 99,999%.