Telkom University merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom) yang didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Saat ini Telkom University memiliki 7 fakultas dengan total 40 (empat puuh) Program Studi, Adapun total jumlah mahasiswa saat ini sekitar 22348, dengan total jumlah dosen sebanyak 746.
Untuk mencapai visi misi dan tujuan Telkom University, maka perlu dilakukan peningkatan kualitas pelayanan dan operasional dengan cara melakukan analisis manajemen risiko menggunakan kerangka kerja ISO 31000:2018 yang menghasilkan 13 risiko diatas apetide (selera risiko) serta Generic Risk Scenario COBIT 5 sebagai rekomendasi kontrolnya.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa terdapat 6 risiko dengan tingkat atau level risiko medium dengan penanganan risiko yaitu tindakan mitigasi. Risiko yang diberikan pada penanganan mitigasi yaitu penyusunan ulang prioritas pengembangan aplikasi, perencanaan desain aplikasi tidak maksimal, aktivitas operasional pengembangan terhambat, RTO saat proses pengaksesan data, aplikasi tidak dapat diakses dengan semestinya, terdapat bug pada saat aplikasi sudah diserahkan kepada pengguna dan fitur aplikasi tidak sesuai harapan.