Cirebon merupakan kota yang sering dikunjungi oleh banyak turis dari luar kota. Letaknya yang strategis di antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah membuat turis mudah datang ke kota ini untuk berlibur. Kota ini memiliki banyak lokasi wisata seperti Gua Sunyaragi, Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan dan masih banyak lagi. Di akhir pekan banyak sekali turis yang datang, apalagi ketika musim liburan. Selain tempat wisata ada juga yang lebih menarik, yaitu wisata kuliner khas kota Cirebon. Banyak makanan khas lokal yang dapat ditemukan di Cirebon, salah satu yang terkenal adalah nasi jamblang. Rumah makan nasi jamblang banyak dikunjungi oleh banyak turis, terutama sebagai pilihan untuk mengisi perut mereka. Salah satu rumah makan nasi jamblang yang sudah lama berdiri adalah rumah makan Nasi Jamblang Mang Dul. Berdiri sejak tahun 1970 rumah makan ini ramai dikunjungi oleh pelanggan terutama di pagi hari. Tetapi dibandingkan dengan rumah makan nasi jamblang yang lain, Nasi Jamblang Mang Dul kurang melakukan promosi untuk memperkenalkan rumah makannya ke khalayak ramai, hanya sebatas promosi mulut ke mulut dan satu media sosial. Nama Nasi Jamblang Mang Dul sendiri sudah cukup dikenal, tapi jarang terdengar oleh khalayak ramai terutama masyarakat luar kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Selanjutnya dianalisis menggunakan matriks perbandingan. Hasil perancangan promosi sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah image yang mudah dikenal oleh wisatawan. Diharapkan, dengan adanya perancangan ini mampu membantu pihak rumah makan Nasi Jamblang Mang Dul melebarkan namanya lebih luas lagi dan dapat menarik perhatian pelanggan baru agar dapat berkunjung ke rumah makannya.
Kata kunci: Nasi Jamblang Mang Dul, Wisata Kuliner, Promosi