Governance, Risk, and Compliance merupakan perpaduan tiga pilar yang dikombinasikan untuk tujuan menyinkronkan informasi dan aktivitas di seluruh Bank Umum Syariah agar beroperasi secara lebih efektif, serta tidak terjadinya tumpang tindih informasi dan aktivitas yang tidak efektif. Pelakasanaan yang tidak terintegrasi akan mempengaruhi kinerja Bank Umum Syariah, begitu pula sebaliknya
Kinerja Bank Umum Syariah dapat diukur dengan Return on Assets, yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen Bank Umum Syariah dalam mendapatkan keuntungan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Governance, Risk and Compliance terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia pada periode 2016 - 2020 secara simultan maupun parsial.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 14 Bank Umum Syariah yang terdapat di Indonesia pada tahun 2021. Sedangkan metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, berdasarkan kriteria data peneltian yang ditetapkan adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode 2016 - 2020, serta tidak melakukan corporate action dari tahun 2016. Teknik Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan software Eviews version 10.
Hasil penelitian ini menampilkan jika Governance, Risk, and Compliance secara simultan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Secara parsial hanya variabel Risk berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan, sebaliknya variabel Governance dan Compliance secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Berdasarkan keterlibatan peneliti terhadap data, penelitian ini bersifat tidak mengintervensi data. Saran kepada peneliti selanjutnya, dapat menggunakan variabel yang lain seperti Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Loan to Deposit Ratio. Bank Umum Syariah disarankan untuk mengelola risiko kredit yang dilakukan melalui pengawasan cermat dari tahap permohonan pembiayaan dari nasabah yang dilihat dari prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar, lalu proses analisis pembiayaan, sampai proses pemantauan pembiayaan.
Kata kunci: Governance, Risk, Compliance, Return on Assets, Bank Umum Syariah