Karmila seorang mahasiswi kedokteran yang masih hijau dalam suatu pesta mengalami kekerasan seksual.
Akibatnya, rencana studi, bahkan seluruh rencana hidup kacau-balau. Hati Karmila terkoyak antara ikatan yang tak dikehendakinya dengan pemuda yang telah mencemarkannya di satu pihak, dan kesetiaan pada tunangan yang masih tetap mencintainya di lain pihak.
Dengan gaya bahasa yang hidup, segar, dan dengan kehalusan perasaannya, Marga T melukiskan pergulatan batin Karmila. Di bawah bimbingan naluri kewanitaannya, gadis dari keluarga baik-baik ini mengolah malapetaka yang telah menimpanya, dengan caranya sendiri.