Pada tahun 2020, lonjakan jumlah penderita covid-19 di dunia, menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan ini menyebabkan jumlah wisatawan asing menurun secara drastis dan memberikan dampak yang besar pada perusahaan subsektor restoran, hotel dan pariwisata.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Laporan keuangan diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor restoran, hotel dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dan diperoleh 15 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Secara parsial profitabilitas (ROA), likuiditas (CR) dan struktur aktiva berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.
Kata Kunci: current ratio, return on asset, struktur aktiva, struktur modal, ukuran perusahaan.