Pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir berdampak pada
perusahaan terutama dalam hal membuka lowongan pekerjaan, banyak perusahaan
yang terpaksa menunda lowongan pekerjaan dan banyak juga yang berinovasi
dengan membuka lowongan pekerjaan melalui website perusahaan dan juga online di
Media Sosial seperti LinkedIn, Facebook dan lainnya. Generasi Z tahun ini adalah
usia kerja mereka, dimana mereka harus memasuki dunia kerja dan mencari
pekerjaan. Penelitian ini mengkaji tentang kebiasaan Generasi Z dalam
menggunakan media sosial untuk mencari pekerjaan di masa pandemi COVID-19.
Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang cukup besar pada beberapa sektor
industri dunia, industri kesehatan terpaksa bekerja lebih keras untuk menekan
penyebaran virus Covid-19. Tidak hanya sektor industri saja yang menerima, tetapi
juga sektor ekonomi yang menerima batas-batas kegiatan usaha normal. Beberapa
negara memiliki kegiatan baik secara nasional maupun internasional atau yang biasa
disebut dengan Lockdown. Banyak negara yang mengalami krisis ekonomi hingga
mengalami resesi, namun ada juga beberapa negara yang selamat dari krisis ekonomi
akibat pandemi Covid-19 hingga tidak mengalami resesi. Namun, pandemi ini justru
menjadi penyemangat bagi para pencari kerja, selain harus ada penyesuaian, juga
konsekuensi dari sistem baru yang diterapkan perusahaan untuk tetap bekerja dengan
aktivitas terbatas akibat pandemi Covid-19. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Generasi Z yang berada dalam usia kerja dan bersiap memasuki
dunia kerja. Sampel yang digunakan adalah 100 responden dan dianalisis
menggunakan analisis jalur dan dengan bantuan aplikasi SmartPLS versi ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan melamar pada perusahaan penyedia lowongan kerja.
Kata Kunci: Job Search Activities and Job Awereness, Information Collection,
Persuasion, Evaluation and Shortlist of Possible Jobs, Application Intention.