Berangkat dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jeremi Samuel tentang Pengolahan Motif Menggunakan Teknik Escher Dengan Inspirasi Ragam Hias Tenun Ikat Hinggi Sumba Untuk Diaplikasikan Pada Busana Ready-to-Wear, bahwa ditemukan salah satu teknik Escher yaitu teknik rotation yang belum diolah dengan baik karena membutuhkan ketelitian lebih tinggi dan perhitungan matematis tersendiri dibandingkan dengan teknik lainya, sehingga hal ini dapat dijadikan sebuah penelitian untuk diteliti lebih lanjut. Pengolahan teknik rotation Escher dilakukan dengan menggunakan bentuk non-geometris sebagai modul dan bentuk geometris sebagai hasil komposisi motif. Disisi lain terdapat salah satu wastra Indonesia yang juga menggunakan unsur non-geometris dan prinsip matematika sebagai salah satu komposisinya yaitu kain Batik Madura. Kedua hal tersebut dapat dijadikan sebagai potensi pengolahan motif menggunakan teknik rotation Escher dengan inspirasi kain batik Madura.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi visual objek pada teknik rotation Escher dan juga kain Batik Madura. Selanjutnya melakukan pengolahan motif secara digital menggunakan teknik rotation Escher dengan inspirasi kain Batik Madura.
Hasil akhir berupa variasi bentuk modul motif non-geometri dengan komposisi akhir geometri berupa modifikasi teknik rotation Escher dengan memanfaatkan potensi visual kain nusantara batik Madura sebagai inovasi dalam membuat produk fashion. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan inovasi motif sebagai inspirasi di dunia seni dan desain khususnya bagi para seniman dan juga designer.
Kata kunci: Motif, Tessellation, Rotation Escher, Batik Madura.