Bandara Soekarno hatta dari tahun 2017 hingga 2019 mengalami peningkatan jumlah pergerakan baik penumpang maupun pesawat. Salah satu area bandara yang sangat dipengaruhi oleh peningkatan pergerakan pesawat adalah Apron yaitu area bandara dimana terdapat fasilitas Parking Stand yang berfungsi sebagai tempat parkir pesawat. Jika jumlah pesawat yang beroperasi melebihi daya tampung bandara maka kualitas pelayanan yang diberikan akan menurun. Sehingga perlu dilakukan optimasi terhadap layanan Parking Stand.
Pada penelitian ini akan ditentukan kapasitas yang paling tinggi dari beberapa komposisi parking stand yang ditentukan oleh 3 variabel yaitu jumlah parking stand, share population pesawat dan rata-rata stand occupancy time pada kelompok pesawat tertentu yang didapatkan dari pengolahan dataset sebanyak 227526 record data parkir pesawat tahun 2017 hingga 2019 di Terminal 3 dengan menggunakan software Jupyter Notebook dengan menggunakan Restricted Stand use Strategy.
Perhitungan Optimasi kapasitas apron dilakukan dengan menjadi 3 skenario perhitungan yaitu dari jumlah parking stand, rata-rata stand occupancy time dan share population yang didapatkan bahwa dari ketiga variabel yang menghasilkan nilai kapasitas terbesar adalah rata-rata stand occupancy time sehingga dapat dijadikan acuan utama untuk melakukan optimasi. Dengan menggunakan rekomendasi stand occupancy time pesawat dari FAA yakni 35-60 menit maka didapatkan kapasitas apron per jam tertinggi yaitu sebesar 23,23336 pesawat dengan optimasi yang dilakukan pada kelompok airline garuda.
Kata Kunci : Kapasitas Apron, Parking Stand, Optimasi, Restricted Stand Use Strategy