Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia berdampak pada meningkatnya penggunaan mobile money sebagai salah satu layanan keuangan digital. Penggunaan mobile money juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat. Inklusi keuangan merupakan salah satu critical step bagi pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan apabila dilakukan secara optimal. Namun, layanan mobile money menimbulkan biaya dan manfaat bagi orang-orang. Karenanya, kepercayaan untuk menggunakan inovasi ini menjadi hal yang penting. Faktor lain yang mampu meningkatkan inklusi keuangan adalah peran usia produktif Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran trust sebagai mediator antara penggunaan mobile money dan inklusi keuangan pada masyarakat usia produktif di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia.
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten dengan penduduk termiskin di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia yaitu sebesar 16,61%. Peningkatan penggunaan mobile money dan inklusi keuangan diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul, Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk usia produktif sebanyak 486.509 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling dengan jumlah 400 sampel. Penelitian ini menerapkan uji Sobel dengan analisis mediasi Kenny dan Baron dan metode PROCESS oleh Hayes.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan secara parsial memediasi pengaruh penggunaan mobile money terhadap inklusi keuangan pada masyarakat usia produktif di Kabupaten Gunungkidul, Indonesia. Dilihat dari jenis kelaminnya, baik laki-laki maupun perempuan juga menunjukan bahwa kepercayaan memediasi secara parsial penggunaan mobile money dan inklusi keuangan. Untuk membangun kepercayaan, regulator di Indonesia harus memperhatikan detail privasi data dan efektivitas penggunaan mobile money. Ini adalah upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan mobile money secara terus menerus dan untuk menarik lebih banyak pengguna baru. Pengguna juga didorong untuk mengelola penggunaan mobile money dengan baik sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan menuju pengentasan kemiskinan.
Kata Kunci : Kemiskinan, Inklusi Keuangan, Penggunaan mobile money, Kepercayaan