"Manusia dan luka adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, setiap bait nama
pasti membawa lukanya sendiri."
Sejak terlahir ke dunia, Rhea sudah dianggap sebagai lambang kesialan oleh orang
tuanya sendiri. Hidup Rhea begitu suram dan sekarang menjadi lebih kelam karena
semua orang terdekat Rhea berubah tanpa sebab yang masuk di akal.
Skala, kekasih Rhea yang dulu amat mencintai tiba-tiba berubah menjadi membenci tanpa alasan yang pasti, lalu sahabat satu-satunya Rhea yang dulu berjanji untuk tak pergi kini memilih untuk bunuh diri, kemudian sosok Atlas yang dulu begitu asing kini berubah menjadi yang paling penting.
Rhea tahu, pasti ada alasan yang disembunyikan dari semua ini, tetapi apa? Mengapa semesta begitu mudah mempermainkan dirinya? Setelah dijunjung tinggi keatas awan, mengapa Rhea tiba-tiba dijatuhkan begitu saja oleh takdir tanpa ada persiapan? Sebenarnya apa yang sedang direncanakan Tuhan? Bisakah Rhea menemukan titik terang yang masih terlihat semu ini?