Pada saat ini kondisi ekonomi yang ada di Indonesia mengalami beberapa perubahan dikarenakan adanya pandemic covid-19 yang sudah menyebar dari awal awal tahun 2020. Dikarenakan adanya pandemic ini yang membuat semua orang akan beralih sistem yang berawal dari offline menjadi online. Perusahaan Telekomunikasi di seluruh negara yang mendapatkan dampak yang cukup tergolong sangat dibutuhkan karena segala sesuatu harus menggunakan sistem telekomunikasi agar kegiatan kegiatan dapat berjalan kembali. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yakni untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan perusahan telekomunikasi Indonesia dan juga Jepang dengan objek PT. Telekomunikasi Indonesia dan Nippon Telegraph Telecommunication.
Pada umumnya kinerja keuangan dapat menggunakan rasio rasio keuangan untuk memperhitungkannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yakni Rasio FL,TIER TATO,ITO,RTO,CR,QR,NPM,ROA & ROE dengan menganalisis metode statistic non-parametic atau uji Wilcoxon Sign-rank Test. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan sumber yang diambil yakni data sekunder berupa laporan kinerja keuangan perusahaan pada periode 2016-2020. Hasil yang dapat diketahui dari penelitian ini yakni terdapat perbedaan diantara kedua perusahaan telekomunikasi Indonesia dan juga Nippon Telegraph Telecommunication.
Kata kunci: kinerja keuangan, rasio keuangan, PT. Telekomunikasi Indonesia, Nippon Telegraph Telecommunication, uji Wilcoxon Sign-rank Test.