ABSTRAK
Konsep Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) mendorong manajemen perusahaan lebih termotivasi dan fokus pada penciptaan nilai untuk pemegang saham. EVA mengukur nilai tambah ekonomis dalam suatu periode tertentu dan MVA adalah indikator eksternal yang mengukur nilai tambah pasar dalam suatu periode tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai EVA dan MVA pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk . sebelum dan setelah melakukan akuisisi pada Bank Sinar Harapan Bali ditahun 2008. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2005 triwulan 1 – tahun 2011 triwulan 4, pengamatan dilakukan per triwulan sehingga periode penelitian secara keseluruhan yaitu 24 triwulan. Metode analisis yang digunakan yaitu perhitungan kuantitatif EVA dan MVA secara deskriptif, kemudian dilakukan uji hipotesis secara statistik dengan menggunakan uji paired sample t-test, dimana dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu dengan menggunakan metode Shapiro Wilk karena n < 50.
Dari hasil penelitian, secara kuantitatif diperoleh nilai EVA dan MVA yang positif baik sebelum dan setelah akuisisi dan perolehan nilai EVA dan MVA setelah akuisisi secara umum lebih besar dibanding sebelum akuisisi. Hasil uji normalitas data dengan Shapiro Wilk menunjukkan data terdistribusi normal dan berdasarkan uji Paired Sample t-test menunjukkan terdapat perbedaaan yang signifikan antara nilai EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi.
Kata Kunci: Economic Value Added, Market Value Added, Akuisisi, Sahpiro Wilk, Paired Sample t-test.