Prudence sebagai reaksi yang hati-hati (prudent reaction) dalam menghadapi ketidakpastian yang melekat pada perusahaan untuk mencoba memastikan bahwa ketidakpastian dan risiko dalam lingkungan bisnis yang sudah cukup dipertimbangkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prudence yaitu profitabilitas, kesulitan keuangan, leverage dan komite audit.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profitabilitas, kesulitan keuangan, leverage, komite audit dan akuntansi prudence. Selain itu, menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh profitabilitas, kesulitan keuangan, leverage dan komite audit terhadap akuntansi prudence pada perusahaan sub sektor industri kimia dan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor industri kimia dan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 55 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, kesulitan keuangan, leverage dan komite audit berpengaruh secara simultan terhadap akuntansi prudence. Secara parsial, profitabilitas berpengaruh terhadap akuntansi prudence, kesulitan keuangan, leverage dan komite audit tidak berpengaruh terhadap akuntansi prudence.
Penelitian disarankan untuk melakukan pengujian kembali terhadap variabel-variabel yang tidak mendukung hipotesis penelitian pada objek penelitian serta periode pengamatan yang berbeda. Bagi Investor disarankan agar memperhatikan informasi profitabilitas dan akuntansi prudence sebagai salah sau informasi untuk pengambilan keputusan berinvestasi.
Kata Kunci : akuntansi prudence, kesulitan keuangan, komite audit, leverage, profitabilitas