Fachrozi, Wahyu. 2021.Gejala Halusinasi Dalam Altitude Sickness Terhadap Kabut Gunung. Tugas Akhir. Program Studi Seni Rupa. Fakultas Industri Kreatif. Universitas Telkom.
Pada masa sekarang ini kegiatan mendaki gunung dijadikan sebagai salah satu gaya hidup di kalangan anak muda, akan tetapi banyak yang tidak mengetahui macam-macam penyakit yang terjadi pada saat di ketinggian, salah satunya adalah Altitude Sickness atau biasa disebut dengan penyakit ketinggian. Bagi seseorang yang tidak terbiasa di ketinggian, tubuhnya perlu waktu untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut, dalam penyakit ketinggian ini terdapat salah satu gejala yaitu gejala halusinasi. Semakin tinggi posisi seseorang di gunung, akan semakin mudah terkena gejala halusinasi contohnya seperti menangkap suara-suara misterius yang entah berasal dari mana. Dan peluang seseorang mengalami gejala halusinasi ini lebih besar jika kabut gunung datang, kabut gunung biasanya memang lebih tebal dari kabut yang berada di daratan rendah, sehingga membatasi jarak pandang seseorang serta mengganggu pernafasan para pendaki. Dalam tugas akhir penulis
mencoba untuk menggambarkan situasi bagaimana pengalaman penulis saat mendaki gunung dan mencoba beradaptasi terhadap kondisi ekstrem yang ada di gunung terutama dalam menyikapi gejala halusinasi akibat altitude sickness menggunakan medium seni video.
Kata Kunci: Gejala, Halusinasi, Altitude Sickness, Kabut Gunung, Seni Video.