Dari dulu hingga sekarang tindakan toxic masculinity masih dinormalisasikan.
Toxic masculinity adalah standar sosial bagi paralelaki yang padaaakhirnyaa
merusakkkehidupannya sendiri dan orang di sekitarnya. Toxic masculinity
berdampak negatif pada pria dan perempuan, seperti membuat laki-laki kesulitan
mengekspresikan emosi sedih, pemicu terjadinya bullying, dan mudah melakukan
kekerasan..Animasi mempunyai beberapa manfaat seperti sebagai sarana
Pendidikan dan sarana hiburan sehingga cocok untuk bisa mengedukasi
masyarakat tentang toxic masculinity dengan cara yang lebih menarik. Dalam
membuat animasi kita memerlukan step perancangan desain karakter.
Perancangan karakter adalah proses memvisualisasikan karakter yang disesuaikan
dengan tema cerita. Metode pengumpulan data yang digunakanan adalah
observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuisioner. Sedangkan metode
penelitiannya menggunakan metode pencampuran.
Kata Kunci: Toxic Masculinity, Desain Karakter, Sosial, Laki-laki, Perempuan