Perkembangan fashion yang tidak ada habisnya membuat konsumsi masyarakat akan fashion semakin meningkat. Adanya hasrat membeli pakaian baru membuat masyarakat selalu mengganti pakaian mereka agar jauh lebih up to date sehingga minat masyarakat terhadap fashion sulit dikendalikan. Namun bertambahnya minat masyarakat terhadap pakaian baru membuat pakaian lama semakin menumpuk. Salah satu solusi untuk mengatasi sifat konsumtif terhadap fashion adalah dengan memanfaatkan pakaian lama menggunakan teknik upcyling dengan kombinasi tapestri pada pakaian lama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan pakaian lama agar mengurangi perilaku konsumtif masyarakat pada fashion dan menerapkan teknik tapestri sebagai teknik kombinasi pada metode upcycling. Oleh karena itu, pada penelitian ini bahan eksplorasi yang akan dilakukan adalah menggunakan pakaian lama masyarakat yang akan dikombinasikan dengan teknik tapestri. Teknik dalam bidang tekstil yaitu tapestri sebagai karya seni pada pakaian lama untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan value pada pakaian lama. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalahmetode gabungan dengan metode pengumpulan data seperti observasi lapangan, wawancara, studi literatur dan eksplorasi. Konsep dari hasil produk penelitian ini akan mengarah pada produk fashion yaitu dress yang terinspirasi dari warna- warna yang cerah sehingga menghasilkan gaya yang eksentrik.
Kata kunci : Konsumtif, Upcyling, Tapestri dan fashion.