Loyalitas sangat penting untuk dimiliki oleh karyawan pada posisi jabatan apapun dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap pekerjaan dan organisasinya akan memberikan dampak positif terhadap pekerjaan dan organisasi serta memungkinkan organisasi tersebut untuk mencapai visi dan misinya dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan pengetahuan terkait variabel-variabel yang mempengaruhi loyalitas yang dalam penelitian ini berfokus kepada loyalitas karyawan terhadap pekerjaannya sebagai Operator pembangkit di PT. Indonesia Power Grati POMU (Power Generation, Operation and Maintenance Services Unit). Dalam penelitian ini diduga variabel beban kerja, lingkungan kerja dan pelatihan berpengaruh terhadap loyalitas.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Pendekatan secara kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel secara parsial adalah dengan analisis data menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dan IBM SPSS Statistics untuk analisis data secara simultan.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum variabel beban kerja (X1) memiliki kategori sedang, variabel lingkungan kerja (X2) memiliki kategori baik, variabel pelatihan (X3) memiliki kategori baik dan variabel loyalitas (Y) berkategori tinggi. Analisis kuantatif dengan SEM-PLS menunjukkan bahwa hasil uji hipotesisnya adalah variabel beban kerja berpengaruh signifikan secara negatif terhadap loyalitas, variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara positif terhadap loyalitas dan variabel pelatihan juga berpengaruh signifikan secara positif terhadap loyalitas. Hasil analisis data dengan IBM SPSS Statistics menunjukkan bahwa variabel beban kerja, lingkungan kerja dan pelatihan secara simultan atau bersama-sama juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi pihak manajemen perusahaan untuk lebih memperhatikan proporsi beban kerja, kondisi lingkungan kerja dan proporsi pelatihan bagi Operator yang terbukti secara analisis kuantitatif statistik baik secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh langsung (direct effect) kepada loyalitas karyawan terhadap pekerjaan mereka sebagai Operator. Artinya ketiga variabel tersebut dapat mempengaruhi tingkat loyalitas Operator terhadap pekerjaannya.
Keywords—loyalitas, beban kerja, lingkungan kerja, pelatihan, SEM-PLS, IBM SPSS Statistics