Plagiarisme merupakan sebuah tindakan untuk mengambil ide, mengambil hasil riset, mengakuisisi hasil riset, dan meringkas suatu tulisan tanpa menyebutkan sumbernya baik disengaja maupun tidak disengaja. Metode cosine similarity merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung nilai kemiripan antar dokumen dengan membandingkan dokumen yang diunggah pada basis data sehingga diperoleh presentase nilai kemiripan antar dokumen. External plagiarism detection (EPD) digunakan sebagai pendekatan dalam membandingkan isi artikel. Perancangan dan pengimplementasian sistem akan dilakukan dalam beberapa tahapan dengan harapan sistem dapat bekerja dengan optimal dan dapat mendeteksi kemiripan teks secara akurat.
Proyek Akhir ini merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi pengecekan tingkat plagiarisme proyek akhir menggunakan metode cosine similarity sebagai metode perhitungan similarity. Aplikasi yang dibuat pada Proyek Akhir ini bernama Kipcheck. Tujuan dari pengecekan tingkat plagiarisme yaitu untuk memastikan bahwa dokumen yang dibuat memiliki tingkat kecurangan yang seminimal mungkin agar terhindar dari sanksi akademik.
Aplikasi Kipcheck menggunakan empat pengujian sistem aplikasi yaitu (i) perhitungan kata maksimal yang dapat diolah, (ii) pengujian hasil perhitungan aplikasi berdasarkan perhitungan manual, (iii) pengujian konsistensi hasil perhitungan aplikasi berdasarkan dua skema yang berbeda, dan (iv) pengukuran time consumption aplikasi Kipcheck. Berdasarkan hasil pengujian, perhitungan similarity dokumen dengan metode cosine similarity pada aplikasi Kipcheck memiliki akurasi 99,9% dari 100% dan masih mampu untuk mengolah dokumen proyek akhir mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi. Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan skema-3 merupakan skema yang terbaik pada Proyek Akhir ini untuk diterapkan pada aplikasi karena hasil perhitungan yang konsisten dan dapat mengatasi kasus patchwork plagiarism.
kata kunci: plagiarisme, cosine similarity, EPD, proyek akhir, D3TT