Kebakaran menjadi sebuah masalah yang selalu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja
baik itu di gedung perkantoran, perumahan atau pun di fasilitas umum. Proses datangnya
kebakaran selalu tidak dapat diprediksi terlebih dahulu apa penyebabnya. Sistem yang ada saat
ini berupa pendeteksi ada kebakaran atau tidak. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya
sistem pendeteksi kebakaran yang dapat memberi peringatan lokasi titik terjadinya kebakaran
agar para penghuni yang berada di dalam bangunan segera melakukan evakuasi dan fire sprinkler
dapat menyemprotkan air langsung ke titik terjadinya kebakaran.
Penelitian pada Sistem pendeteksi kebakaran ini telah dibuat dan dapat mempermudah
mengetahui kondisi ruangan serta mengetahui titik kebakaran secara realtime. Sehingga Rancang
Bangun Sistem Deteksi Titik Kebakaran Dengan Metode Naïve Bayes untuk menentukan
klasifikasi titik kebakaran ini seberapa besarkah tingkat keakurasiannya. Jika tingkat
keakuratannya besar maka penelitian ini berhasil membuktikan bahwa metode ini merupakan
metode yang cukup baik.
Dari pengujian ini tingkat akurasi data yang diperoleh dari pengujian sebuah Sistem
Pendeteksi lokasi titik kebakaran dengan Metode Naïve Bayes yang diuji pada ruangan tidak
menggunakan AC dengan jumlah pengujian sebanyak 36 kali data adalah senilai 94%. Sedangkan
pengujian pada ruangan yang menggunakan AC dengan jumlah pengujian sebanyak 36 kali
adalah senilai 88.8%.
Kata Kunci: Kebakaran, Klasifikasi Naïve Bayes, sensor