Investasi saham mempunyai tingkat risiko yang lebih besar dibanding dengan alternatif lainnya seperti deposito dan tabungan. Investasi saham bersifat tidak pasti sehingga di dalamnya mengandung unsur risiko bagi investor. Dalam teoi portofolio, risiko dapat didefinisikan sebagai keuntungan menyimpang dari yang diharapkan. Risiko yang digunakan dalam penelitian ini adalah risiko sistematik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi risiko sistematik saham dari perusahaan Wholesale and Retail Trade, faktor-faktor tersebut adalah suku bunga SBI, tingkat inflasi dan nilai kurs.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 18 perusahaan dengan menggunakan data pada periode tahun 2008-2010. Data dianalisis dengan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan, variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematik saham. Sedangkan secara parsial, suku bunga SBI, tingkat inflasi dan nilai kurs juga tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematik.
Kata kunci : Risiko Sistematik, suku bunga SBI, Inflasi, nilai kurs.