Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dibangun di daerah perbukitan yang memiliki sumber air yang mengalir dengan kapasitas air dan ketinggian yang memadai. Semakin besar kapasitas aliran air dan ketinggiannya, maka energi listrik dan jumlah listrik yang dihasilkan semakin besar. Untuk mencegah hal tersebut, maka penulis ingin membuat sebuah sistem monitoring dengan menggunakan LCD agar dapat memantau data pembangkit listrik itu sendiri. Dengan memanfaatkan sensor INA219 yang dihubungkan melalui mikrokontrollerarduino megadengan tambahan modul lora RFM95 dan antena frekuensi 915Mhz sebagai komponen pendukung untuk mengirim dan menerima nilai dari sensor yang terdapat obstacle di sekitar daerah perbukitan. Lora dapat menerima data dan menampilkan data tersebut melalui LCD agar pengguna dapat monitoring data secara jarak jauh dari tempat PLTMH. Dari hasil pengujian, untuk nilai-nilai yang terbaca oleh sensor, yang kemudian dikirim dan diterima oleh lora dan ditampilkan melalui LCD merupakan data yang benar dan sesuai dengan yang ditampilkan di serial monitor. Dari sisi lora, berdasarkan pengujian NLOS receiver di cluster belina untuk jarak aman monitoring data PLTMH adalah 150 meter dengan persentase keberhasilan sebesar 100% dan jarak maksimum adalah 300 meter dengan persentase keberhasilan sebesar 83% . Pada pengujian NLOS receiver di cluster mandevilla untuk jarak aman monitoring data PLTMH adalah 300 meter dengan persentase keberhasilan sebesar 100% dan jarak maksimum adalah 700 meter dengan persentase keberhasilan sebesar 89%.
Kata kunci: pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), monitoring LCD, serial monitor, modul lora.