Alat musik tradisional dewasa ini menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi turis asing maupun lokal, salah satunya adalah Angklung. Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Angklung banyak digunakan diberbagai pentas seni. Banyak turis yang merekam audio Angklung karena keunikannya,namun sering kali hasil rekaman audio tersebut memiliki ukuran file yang cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu cara untuk mengurangi kapasitas file audio tanpa mengurangi kualitas dari file audio tersebut agar proses transmisi menjadi lebih cepat. Untuk menghasilkan audio kompresi yang baik dapat dilakukan dengan salah satu teknik kompresi yaitu Compressive Sensing.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan audio angklung yang diakusisi menggunakan software Fruity Loops 12 sebanyak 5 lagu dengan durasi 10 detik. Penelitian ini juga menggunakan Compressive Sensing sebagai sistem kompresi. Terdapat dua tahap dalam teknik Compressive Sensing yaitu tahap kompresi dan rekonstruksi sinyal. Sinyal audio angklung hasil akuisisi dengan software Fruity Loops 12 dan disimpan dengan format .wav kemudian diubah menjadi sinyal bersifat sparse/jarang menggunakan metode Discrete Sine Transform (DST) yang kemudian direkonstruksi dengan menggunakan metode Orthogonal Matching Pursuit (OMP).
Hasil akhir dari penelitian adalah berupa aplikasi kompresi pada software Matlab R2018a dan untuk menilai keluaran dari proses kompresi berdasarkan parameter seperti tingkat sparsitas, Signal to Noise Ratio, Mean Square Error, waktu komputasi, dan Mean Opinion Score. Hasil terbaik dari pengujian ini adalah dengan mendapatkan nilai sparsitas 57% dan SNR 27.94 dB.