PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
perbisnisan satelit, dari sabang sampai merauke. Performa bisnis PT Telkosmat dipengaruhi
oleh mitra bisnis atau pemasok. Untuk mencapai performa bisnis yang sesuai diharapkan dan
mengalami penaikan yang signifikan, perusahaan harus jeli dalam melakukan penilaian,
pemilihan, serta seleksi mitra bisnis, di mana performa mitra bisnis akan sangat memengaruhi
performa bisnis perusahaan. Diperlukannya sistem penilaian dan pemilihan mitra bisnis yang
efektif dan efisien serta objektif dalam penilaian dan pemilihan mitra bisnis, namun sistem
penilaian yang diterapkan (eksisting) oleh perusahaan, tidak efektif dan cenderung subjektif,
maka dari itu diperlukannya perancangan ulang dan pengembangan sistem penilaian mitra
bisnis perusahaan. Perancangan ulang dan pengembangan ini dilakukan menggunakan model
dan metode alliance scorecard, guna menjabarkan dan lebih memperjelas perspektif dan
indikator dari tiap perspektif penilaian. Pemilihan dan perancangan perspektif serta indikator
tersebut dilakukan dengan studi pustaka terhadap jurnal internasional terdahulu, lalu
dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) dengan subject matter expert (SME) yang
langsung sangat berperan dan berkompenen dalam penilaian dan pemilihan mitra bisnis.
Perhitungan bobot prioritas perspektif dan indikator dilakukan dengan metode analytic
hierarchy process. Empat perspektif tersebut adalah quality, cost, deivery, dan customer
support dengan masing-masing bobot prioritas adalah 33%, 28%, 23%, dan 16%. Simulasi
dilakukan dengan pengambilan sampel tiga mitra bisnis lokal, yaitu AMK, Selindo Alfa, dan
Aditech Matra.