Persaingan bisnis dewasa ini dapat di kategorikan sebagai pertarungan pembukaan dan penjagaan image di mata stakeholder, dan disinilah korporasi dapat mempertahankan dan unggul dengan pembentukan corporate image yang ramah lingkungan dan memiliki kepekaan sosial yang bertanggun jawab. Tanggung jawab sosial adalah jiwa perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis yang mencakup citra perusahaan, promosi, meningkatkan penjualan, membangun percaya diri, loyalitas karyawan, serta keuntungan.
Menurut Nor Hadi (2009:117) Ada banyak cara untuk menaikkan citra perusahaan. Isu yang berkembang saat ini adalah perusahaan melakukan tanggung jawab sosial terhadap karyawannya, untuk melakukan kode etik korporasi yang berkaitan dengan etika kepedulian perusahaan pada karyawan yang bukan hanya berorientasi pada profit semata.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung dan sebanyak 28 orang yang dijadikan sampel penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi peringkat Spearman dan menggunakan alat bantu SPSS 20.
Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan bahwa variabel dalam konsep corporate social responsibility (X) yang dilihat dari dimensi kesehatan dan keselamatan kerja secara tidak langsung mempunyai pengaruh dengan ukuran sedang terhadap citra perusahaan (Y). Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,343. Dan untuk nilai koefisien determinasi sebesar 11,76%.
Pada PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung terdapat pengaruh antara corporate social responsibility (CSR) terhadap citra perusahaan. Artinya bahwa kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung tersebut mempunyai peranan walaupun dengan interpretasi lemah.
Kata kunci : Corporate social responsibility (CSR), kesehatan dan keselamatan kerja, citra perusahaan.