Abstrak— Pencemaran lingkungan pada saat ini menjadi masalah yang serius, terutama pada lingkungan perairan.
Salah satu pencemaran yang kadang terjadi pada perairan adalah polusi minyak. Minyak yang bercampur dengan air
ini sangat berbahaya dan mengancam kerusakan ekosistem yang berada dalam air. Pencemaran minyak dapat berasal
dari minyak limbah rumah tangga yang menyebabkan tercemarnya air dan tanah. Pencemaran ini juga dapat
menimbukan efek yang serius pada kesehatan manusia seperti gangguan pencernaan dan gangguan saraf, jika
dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Pada penelitian ini dibuat perancangan sistem pemisah air dan minyak
otomatis berbasis IoT (Internet of Things) dengan menggunakan perbedaan massa jenis. Minyak dan air yang
bercampur dipisahkan menggunakan perbedaan massa jenis dan menggunakan nano separator, sehingga minyak
dapat lolos tetapi air tidak. Setelah air dan minyak terpisah, sensor ultrasonik akan membaca ketinggian air dan minyak
lalu mengirimkan sinyal ke mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengaktifkan pompa air yang akan mengalirkan
kembali air dan minyak yang sudah terpisah Sistem IoT yang dirancang bertujuan untuk menampilkan volume minyak
terfiltrasi. Pengujian bertujuan untuk mencari nilai efisiensi pemisahan air dan minyak dengan membrane nano
separator dan efisiesni sistem pemisah air dan minyak. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh nilai rata-rata efisiensi
diatas 94% dan pada pengujian sistem pemisah air dan minyak terdapat efisiensi diatas 95%. Dengan menggunakan
alat ini, diharapkan dapat memisahan minyak dan air dengan metode yang lebih efektif, dan juga hemat biaya dalam
menyelesaikan masalah lingkungan.
Kata kunci: Pemisahan, Minyak, Air, Internet of Things, Polus