Event merupakan suatu cara yang dapat dilakukan oleh organisasi atau komunitas untuk melakukan suatu pendekatan antara organisasi tersebut dengan suatu masyarakat atau desa. Pada studi kasus yang diambil yaitu Desa Jelekong, acara yang diadakan berasal dari pihak pemerintahan daerah dan tempat diletakannya informasi dari acara tersebut ada pada papan pengumuman desa. Permasalahan yang ada di desa tersebut yaitu, masih terdapat informasi yang tidak valid tentang acara yang diadakan karena penyebarannya yang kurang efektif dan tempat penyebaran informasi juga masih kurang tertata rapi dan berantakan. Hal tersebut membuat informasi dari acara yang disampaikan menjadi tidak lengkap. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis menyarankan untuk dibuatnya sebuah sistem yang dapat membantu pihak desa jelekong dalam membuat dan melihat acara yang tersedia. Dengan adanya sistem ini, pihak yang berwenang di desa tersebut dipermudah karena tidak perlu menggunakan cara manual untuk menyebarkan atau membuat informasi dari suatu acara dan tempat penyebarannya pun menjadi tersusun rapi dalam satu wadah. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu metode scrum. Selain metode scrum, terdapat pula metode evaluasi yaitu black box testing. Hasil yang di dapat dari penelitian ini yaitu, sebuah website Jelekong yang memiliki modul user pengunjung dan admin, dengan masing-masing fungsi sebagai pengunjung dapat melihat acara baik tersedia maupun yang akan datang dan juga filter dalam pemilihan acara untuk bulan tertentu, sedangkan untuk admin dapat membuat acara, menghapus, dan melakukan update serta terdapat dashboard acara yang dapat memberikan infografik seputar acara yang sudah dilakukan.
Kata kunci- Event, Sistem, Website, Desa Jelekong, Scrum