Perkembangan teknologi pada bidang media membuat posisi stasiun radio berada pada posisi ketiga dalam hal mendapatkan porsi iklan. Selain itu juga jumlah stasiun radio yang semakin bertambah membuat persaingan dalam meraih pendapatan iklan semakin kuat. Oleh karena itu perlunya strategi bauran pemasaran (marketing mix) sebagai langkah strategis dalam menyusun komponen terbaik pemasaran sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai elemen bauran pemasaran jasa radio yang dikenal dengan 7P yaitu product, place, price, promotion, proses, people dan physical evidences untuk menarik minat pengiklan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penulis memilih kasus di Radio Gen FM 98,7 Jakarta. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan berdasarkan masing-masing elemen bauran pemasaran. Produk inti radio yaitu waktu siaran (air time). Penentuan tempat berdasarkan ketinggian pemancar yang berkaitan dengan jangkauan siaran. Penentuan harga ruang iklan menggunakan tiga metode dan menggunakan strategi dengan limited space. Promosi yang utama dilakukan kepada pengiklan menggunakan elemen personal selling, karena diperlukan komunikasi tatap muka antara pengiklan dan marketer. Proses pemesanan ruang iklan melalui tim Penjualan, namun tidak menutup kemungkinan melalui tim Marketing dan Public Relation. Proses pemesanan ruang iklan hingga tayang yaitu melakukan pemesanan melalui tim Penjualan, mengisi form order iklan, kemudian tim Penjualan melakukan pengecekan waktu dan jadwal yang tersedia kepada tim Traffic. Setelah disetujui oleh pengiklan, iklan dapat ditayangkan. Karena bergerak dibidang jasa, maka diperlukan bukti fisik. Bukti fisik yaitu kantor dan fasilitas yang mendukung kegiatan dari pemasaran jasa.
Kata kunci: Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Pengiklan, dan Radio