Penggunaan sistem pemanasan air sudah sangat sering dijumpai, mulai dari pemanas air yang memanfaatkan energi panas dari matahari (solar water heater) maupun memanfaatkan energi listrik. Namun kedua jenis pemanas ini memiliki kelemahan masing-masing, antara lain kehilangan panas yang cukup signifikan dikarenakan tidak selalu tersedianya panas matahari ataupun jumlah tagihan listrik yang membengkak. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem pemanas air yang mengatasi masalah tersebut
Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem pemanas air yang memanfaatkan modul fotovoltaik 120 Wp sebagai sumber energi listrik. Pemanas air fotovoltaik ini menggunakan baterai deep cycle VRLA 12 V/ 40 Ah sebagai media penyimpanan energi listrik dan sumber energi cadangan ketika cahaya matahari tidak tersedia. Elemen pemanas dengan rating 350 W digunakan untuk memanaskan air sebanyak 20 liter yang ditempatkan pada suatu wadah berinsulasi untuk meminimalisir kehilangan panas.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, panel surya mampu menghasilkan energi hingga 343 Wh dengan dengan penyinaran selama 4 jam (09.00 – 13.00). Baterai dapat memanaskan air dari 26oC hingga range suhu 53oC-55oC selama ± 50 menit dengan menggunakan energi sebesar 245.89 Wh. Suhu air di dalam wadah berinsulasi terbukti mampu bertahan 5 jam lebih lama dibandingakn dengan suhu air pada wadah tanpa insulasi. Pemanasan kembali suhu air dari 35oC ke 53oC memerlukan waktu ± 35 menit dan energi sebesar 186.7 Wh.
Kata Kunci : Solar water heater, fotovoltaik, off-grid system.