Stabilitas sistem keuangan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Berbagai episode krisis di masa lalu menunjukkan bahwa instabilitas sistem keuangan sangat berdampak pada terganggunya aktivitas perekonomian yang berakibat pada perlambatan dan bahkan kontraksi ekonomi. Pasca Krisis Keuangan Global, kebijakan makroprudensial menjadi salah satu instrumen kebijakan penting yang secara aktif digunakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan telah menjadi bagian dari bauran kebijakan Bank Indonesia bersama dengan kebijakan moneter dan sistem pembayaran dalam mencapai stabilitas harga, nilai tukar, dan sistem keuangan.
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kebijakan makroprudensial, buku ini membahas kebijakan makroprudensial di Indonesia yang diimplementasikan secara praktis dengan landasan teori dan konsep yang kuat. Pembahasan diawali pemahaman tentang pentingnya kebijakan makroprudensial dan kerangka kebijakan makroprudensial Bank Indonesia. Selanjutnya, buku ini membahas perangkat analisa dan berbagai instrumen kebijakan makroprudensial yang dikembangkan di Bank Indonesia, keterkaitan dan integrasi antara kebijakan moneter dan makroprudensial, manajemen krisis sistem keuangan, dan kebijakan makroprudensial dalam konteks reformasi global peraturan sistem keuangan, sehingga memberikan gambaran yang utuh terkait implementasi kebijakan makroprudensial di Indonesia.
Buku ini diharapkan menjawab kebutuhan textbook terkait kebijakan makroprudensial sebagai referensi bacaan bagi kalangan akademisi, praktisi, maupun pengambil kebijakan. Buku ini dapat dijadikan sumber inspirasi untuk melakukan riset di bidang makrofinansial, industri keuangan, pasar keuangan, dan topik lain yang berkaitan dengan kebijakan makroprudensial sehingga meningkatkan kontribusi dunia akademis pada upaya menjaga stabilitas sistem keuangan.