Visible Light Communication (VLC) adalah teknologi dalam sistem komunikasi
optik yang memanfaatkan cahaya tampak sebagai media penyampaian informasi.
Komunikasi cahaya tampak dapat diterapkan di bawah laut, teknologi yang digunakan adalah Underwater Visible Light Communication (UVLC). Sistem UVLC
memiliki kelemahan, yaitu pengaruh dari atenuasi yang diakibatkan oleh air laut,
maka sinyal optik yang ditransmisikan akan mengalami pelemahan yang cukup besar. Untuk mengurangi dampak tersebut, teknik pengkodean Low Density Parity
Check (LDPC) yang digunakan sebagai Forward Error Correction (FEC) dapat diterapkan.
Pada Tugas Akhir ini telah dilakukan simulasi pada sistem UVLC dengan menggunakan metode LDPC Reguler sebagai FEC yang diterapkan pada dua jenis air
berbeda, yaitu clear ocean dan coastal ocean. Selanjutnya dilakukan perbandingan
dengan sistem UVLC tanpa LDPC Reguler untuk dianalisis dengan beberapa parameter uji yaitu Bit Error Rate (BER), Signal to Noise Ratio (SNR), daya terima dan
jarak transmisi.
Dari hasil simulasi, sistem UVLC tanpa LDPC Reguler mencapai BER 10?3 pada jarak maksimal 2,8 m pada clear ocean dan 2,6 m pada coastal ocean, sedangkan
sistem UVLC dengan LDPC Reguler pada clear ocean mencapai jarak maksimal
2,9 m dan pada coastal ocean jarak maksimal yang dicapai 2,8 m. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa penerapan LDPC sebagai FEC pada sistem UVLC mampu meningkatkan performansi yang lebih optimal 10% - 20% dibandingkan sistem UVLC
tanpa LDPC Reguler.
Kata Kunci : UVLC, LDPC Reguler, BER, SNR, Daya, Jarak Transmisi.