Industri pengolahan kulit merupakan salah satu industri dengan tingkat produksi yang tinggi dalam memenuhi permintaan pasar. Salah satu perusahaan pakaian jadi kulit yang berlokasi di Garut, Jawa Barat bernama CV Surya Wahana Leather ini memproduksi bahan baku kulit baik dari kulit sapi, domba, maupun kambing serta memproduksi pakaian jadi berbahan dasar kulit. Selain produksi utamanya, perusahaan penyamakan kulit ini juga menghasilkan air limbah berbahaya yang dapat mencemari lingkungan akibat senyawa kimia dalam proses penyamakan kulit. Mereka belum memiliki sistem informasi terintegrasi yang mendukung proses bisnisnya, terutama dalam pengendalian proses pengelolaan limbah. Penelitian ini akan merancang modul pengelolaan limbah menggunakan sistem ERP yang mendukung pengelolaan rantai pasok yang berkelanjutan. Penggunaan ERP yang memungkinkan adanya integrasi dengan elemen lain di perusahaan akan memudahkan perusahaan dalam mengelompokkan limbah hasil produksi yang pada gudang penyimpanan. Tidak hanya itu, sistem ini juga membantu menentukan jumlah limbah yang dihasilkan dan apakah air limbah tersebut memenuhi baku mutu air limbah yang kemudian dilaporkan dalam bentuk dokumen otomatis, sehingga memudahkan perusahaan dalam menganalisa hasil dan membantu dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Selain itu penelitian ini juga akan merancang sebuah dashboard yang menyajikan data dari aktivitas pengolahan limbah untuk membantu memantau dan menganalisa aktivitas pengolahan limbah yang telah dijalankan pada CV Surya Wahana Leather.