Buku ini secara jernih mencoba memahami keterkaitan antara persaingan, legitimasi kekuasaan, dan praktik marketing politik selama pemilu 2009. Data dan informasi dikemas dalam bahasa akademis menjadikan buku ini menjadi salah satu referensi penting bagi politisi, partai politik, mahasiswa, peneliti, dan semua pihak yang tertarik dan terlibat dalam dunia politik. Pembelajaran berharga selama pemilu 2009 dikupas secara komprehensif untuk menemukan bagaimana legitimasi kekuasaan dibangun dalam konteks persaingan dengan menggunakan teori, konsep, dan pendekatan marketing politik.
Pembaca akan dibawa kepada setiap peristiwa dan kejadian yang terjadi sebelum dan selama proses kampanye pemilu 2009. Sejumlah catatan dan persoalan direkam dan dibahas agar menjadi pelajaran bagi bangsa dan negara di kemudian hari. Buku ini juga mengingatkan kembali akan janji-janji politik yang telah disampaikan selama Pemilu 2009. Agar partai politik dan politisi selalu ingat bahwa kontrak-politik telah mereka lakukan dengan konstituennya. Pekerjaan pasca pemilu ialah merealisasikan janji-janji politik yang telah ditebar ke ranah publik.