"Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain? Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain? Kekhawatiran, juga kecemasan yang sejatinya mungkin tidak pernah ada. Jangan menghukum diri-sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan orang lain. Karena kita tidak menjalani kehidupan orang lain, dan orang lain tidak menjalani kehidupan kita"
Buku ini berkisah tentang seorang kakak yang mengorbankan apa pun agar adik-adiknya bisa terus sekolah dan sukses. Tentang rasa sabar dan penerimaan. Tentang keluarga yang penuh perjuangan. Tentang seorang kakak, yang dulu, sekarang, dan hingga kapan pun, dia adalah kakakku.