Abstrak
Pandemi COVID-19 mengakibatkan gerakan serius pada beberapa kegiatan, salah satunya adalah Pendidikan. Untuk mengurangi penyebaran COVID-19, kegiatan belajar di dalam kelas sudah tidak memungkinkan lagi. Multi Online Open Course (MOOC) merupakan solusi dalam menciptakan ruang kelas digital. Ada banyak kelas yang ditawarkan secara online saat ini. Salah satu langganan online populer di Indonesia adalah CodePolitan, yang menyediakan layanan pendidikan di bidang Teknologi Informasi. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kemudahan penggunaan merupakan faktor yang paling mempengaruhi siswa dalam menggunakan aplikasi e-learning. Dalam penelitian ini Technology Acceptance Model digunakan untuk mengukur tingkat adopsi pengguna saat menggunakan layanan digital dari CodePolitan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan lima konstruk dasar TAM dan dianalisis melalui tiga tahapan dimulai dari Analisis Outer Model kemudian Analisis Inner Model dan terakhir Pengujian Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam hipotesis diterima dan memiliki signifikan positif. Hubungan signifikan terkuat adalah 65,7%, yaitu hubungan antara Kemudahan Menggunakan CodePolitan dan Sikap terhadap Penggunaan CodePolitan terhadap Behavioral Intentions Pengguna CodePolitan. Ketika aplikasi CodePolitan mudah ditangani, implikasinya akan dipilih oleh pengguna untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Kata kunci : Pandemi COVID-19, Indonesia, CodePolitan, MOOC, Technology Acceptance Model