Dalam proses pengembangan aplikasi waktu adalah sebuah faktor yang penting. Ketika kompleksitas terus meningkat tetapi waktu yang tersedia terbatas [1], waktu yang digunakan untuk menulis kode menghabiskan kurang lebih 40% [2].Untuk mempersingkat waktu solusi umum yang digunakan adalah daur ulang aplikasi[3]. Daur ulang aplikasi menjadi penting untuk membagun aplikasi yang murah dan tangguh. Aplikasi hasil daur ulang juga memiliki tingkat cacat lebih rendah dari yang tidak[4] . Reusability adalah kemampuan asset aplikasi untuk didaur ulang[5].Pada penelitian ini meneliti dampak penerapan model-view viewmodel (MVVM), dependency injection dan template method terhadap aspek CK metrics yang berkaitan pada aspek reusability. terdapat 5 aspek yang berkaitan dengan reusability yaitu Weight Method Class (WMC), Depth of Inheritance Tree (DIT) , Number of Children(NOC),Coupling Between Object Classes(CBO),Lack of Cohesion of Methods (LCOM)[8][9].Hasil penelitian menunjukan CBO,LCOM,WMC,DIT aspek ini mengalami peningkatan kualitas yang terlihat jelas.Pada aspek NOC ada peningkatan tetapi hanya 0,1 dari sebelum proses daur ulang.Dapat disimpulkan penerapan 3 metode tersebut berdampak baik pada reusability . 4 dari 5 atribut CK metrics berkaitan dengan reusability mengalami perubahan yang terlihat . Selain itu juga kombinasi