Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak diberbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan yaitu perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Media pembelajaran memiliki peran penting sebagai sarana penunjang agar pembelajaran daring tetap dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Telkom University menciptakan Learning Management System CeLOE sebagai media pembelajaran daring. Melalui LMS CeLOE terjadi proses komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Namun, tidak jarang server LMS CeLOE down yang menyebabkan berbagai pihak tidak dapat mengakses LMS CeLOE khususnya mahasiswa Telkom University. Hal ini menyebabkan proses komunikasi menjadi tidak efektif, sehingga dapat berdampak pada minat belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh efektivitas komunikasi melalui Learning Management System CeLOE terhadap minat belajar mahasiswa Telkom University. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan jumlah 100 responden yaitu mahasiswa aktif Telkom University. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas komunikasi terhadap minat belajar. Besarnya pengaruh tersebut dapat ditinjau dari hasil koefisien determinasi yaitu sebesar 63% dan 37% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dianalisis pada penelitian ini.